Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pelayanan publik Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta berhasil membuat Camat dan Lurah di Wilayah Pancoran, Jakarta Selatan lihai berbahasa asing.

Hal ini merupakan tujuan dari program peningkatan kompetensi berbahasa asing yang dilakukan STBA LIA di kantor Kecamatan Pancoran. Program tersebut dituangkan dalam kelas bahasa Inggris yang dimulai pada bulan April 2022 dan diikuti oleh Camat Pancoran, para Lurah serta staff Kecamatan serta dilaksanakan secara offline di Kampus STBA LIA Jakarta, Pengadegan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang dilakukan bersama Pemprov DKI Jakarta.

Acara pembukaan program Peningkatan Kompetensi Berbahasa Asing bagi ASN ini dihadiri oleh Ketua STBA LIA Jakarta, Dr. Siti Yulidhar Harunasari,M.Pd, Camat Pancoran Drs. M. Rizki Adhari Jusal, SH, Wakil Ketua STBA LIA Bidang Kerjasama Dr. Hasanudin, dan dilanjutkan dengan penyampaian Course Outline/Technical Meeting oleh Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ellen Juita Gultom, M.Ed.

Ketua STBA LIA, Dr. Siti Yulidhar Harunasari, M.Pd menjelaskan, STBA LIA selalu berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan kemampuan berbahasa asing yang menjadi unggulan STBA LIA Jakarta yaitu Bahasa Inggris dan Jepang. Salah satunya adalah melalui hubungan kemitraan dan program kerja bersama Kecamatan Pancoran.

“STBA LIA hadir di area Jakarta Raya sebagai bagian dari keluarga besar Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan untuk menjadi bagian dari solusi akan permasalahan yang dihadapi Pemprov DKI Jakarta. Antara lain dengan cara memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk belajar bahasa asing melalui program-program akademiknya maupun pengabdian kepada masyarakat seperti program peningkatan kompetensi kemampuan berbahasa asing ASN Kecamatan Pancoran.”

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, program ini diharapkan mampu medongkrak kemampuan berbahasa asing dari Pegawai ASN yang berada di lingkungan DKI Jakarta. “Camat, dan Lurah-Lurah Pancoran Jadi Jago Bahasa Asing Bareng STBA LIA Jakarta itu intinya,”katanya. “Apalagi dengan suksesnya urban farming di bawah binaan Camat Pancoran, para Lurah dan perangkatnya harus siap dan mampu memperkenalkan wilayahnya dan model pertanian modern ini ke mata internasional.”

Acara yang juga dihadiri oleh Dr. Sony Teguh Trilaksono, pengawas Yayasan LIA sekaligus pegiat lingkungan hidup nasional menegaskan kembali pencanangan STBA LIA Jakarta sebagai Pusat Pelatihan Masyarakat Peduli Lingkungan. Harapannya, STBA LIA yang saat ini dalam proses perubahan menjadi Universitas LIA dan Kecamatan Pancoran dapat menjadi motor penggerak kepedulian masyarakat akan lingkungannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »